Untungkah Investasi di Reksadana hanya dengan dana 100 Ribu Rupiah?

Gambar Investasi Reksadana hanya 100 ribu Rupiah
Sumber : Google

Apakah anda pernah Investasi Reksadana dengan dana 100 Ribu Rupiah ??

Saya yakin anda pernah Investasi Reksadana dengan dana hanya 100 ribu Rupiah, karena menurut aplikasi Tanamduit minimal pembelian pertama produk Reksadana rata-rata menetapkan sebesar 100 ribu Rupiah, tapi untuk aplikasi lain saya belum mengetahui besaran dana Investasi minimum berapa yang ditetapkan.

Baiklah, menurut anda seberapa besar uang 100 ribu Rupiah itu ?

Gambar yang 100 ribu Rupiah
Sumber : Google

Pastinya menurut anda uang 100 ribu Rupiah adalah nominal yang kecil untuk satu hari, kalau uang tersebut digunakan misal rekreasi bersama pasangan atau keluarga, atau yang lainnya pasti uang 100 ribu Rupiah tersebut cepat menguapnya. Istilahnya uang 100 Ribu Rupiah tersebut digunakan untuk konsumsi secara terus-menurus setiap hari maka kenikmatan yang dapat anda rasakan hanya di hari itu saja, namun tidak untuk hari-hari anda selanjutnya.

Gambar Uang dulu vs Uang sekarang
Sumber : Google

Maka bisa kita asumsikan bahwa nominal uang 100 Ribu Rupiah saat ini pasti tidak sama dengan uang 100 Ribu Rupiah 10 tahun yang lalu. contoh mulai dari harga sekitar kita seperti harga air mineral, buku, ataupun makanan yang dulunya hanya dengan mengeluarkan tarif Rp.2000,- saja sudah mendapat porsi yang cukup banyak. Namun apabila dibandingkan zaman sekarang Rp.2000,- kita hanya mendapat porsi yang makanan yang sedikit, Sehingga pasti kita pernah berpikiran harga barang pokok naik terus ya setiap tahun ?? kok bisa ya ??

Gambar Inflasi
Sumber : Google

Sebenarnya, hal itu dikarenakan harga suatu barang akan naik disebabkan oleh fenomena inflasi suatu negara. Menurut ilmu ekonomi, fenomena inflasi dapat dijelaskan sebagai proses kenaikan harga barang dan jasa secara umum atau istilahnya “kemerosotan nilai uang (kertas)”. Bahkan tanpa anda sadari kenaikan harga barang tidak selalu berlangsung setiap tahun, malahan tiap bulan !!. Ya, anda dapat merasakannya terutama harga barang pokok yang selalu flutuatif bahkan naik di harga pasaran. Wow !!

Jadi, jangan heran apabila anda merasakan uang 100 Ribu Rupiah di Dompet anda sekarang terasa cepat habis dalam waktu beberapa hari, meskipun hanya digunakan untuk keperluan konsumsi sehari-hari. Nah dari itulah mengapa adanya istilah bijak mengelola keuangan, Sehubungan dengan masalah tersebut, dapat anda simak artikel yang sudah kita diskusikan sebelumnya mengenai “Bagaimana cara mengatur keuangan yang efektif dan efisien” , untuk mempelajarinya lebih lanjut dapat anda akses link artikel di bawah ini :

Nah, dari penjelasan tersebut sudah jelas bahwa nilai uang tidak akan tetap selamanya dengan perhitungan rata-rata 10 tahun kita bisa lihat perbedaan nilai dari mata uang yang sudah kita punya sekarang, maka dari itu mengapa pentingnya menyalurkan uang anda untuk kegiatan inventasi.

Jadi, apakah hanya dengan uang 100 Ribu Rupiah ini apabila digunakan untuk investasi menguntungkan ??

Gambar Investasi 100 ribu Rupiah
Sumber : Google

Jawabannya pasti YA !! Menguntungkan !! Nah, mungkin kebanyakan masyarakat atau anda masih berpikiran invetasi Reksadana itu sama saja dengan menabung di bank.

Menurut Ahli keuangan di Reksadanaku.com mengatakan bahwa “apabila anda menabung di bank dengan dana yang besar maka bunga juga besar, dengan dana besar maka anda mendapat prioritas tinggi di bank, tetapi ketika anda memiliki saldo yang cukup di bank maka anda kemungkinan tidak menerima bunga bank, karena saldo dimungkinkan dibawah minimum yang ditetapkan”.

RYAN FILBERT, Reksadanaku.com

Nah dari penjelasan tersebut sudah tertera dengan jelas bahwa investasi reksadana dengan menabung di bank itu sangat berbeda.

“Reksadana memberikan return setara kepada semua investornya baik anda ataupun dari saya, baik saya dengan dana hanya 100 ribu ataupun anda dengan dana 100 juta Rupiah, memiliki pertumbuhan yang sama bila dikatakan naik 5% maka anda yang mempunyai dana 100 juta tetap naik 5%, dan bila saya mempunyai uang 100 ribu dan ternyata bulan depan mengalami kenaikan sebesar 5% saya juga dapat 5%”

RYAN FILBERT, Reksadanaku.com

Dari sini sudah jelas perbedaan antara Investasi Reksadana dan Menabung di Bank, cuma dengan menabung di bank kita sudah mendapat kepastian dari keamanan yang ditawarkan oleh pihak bank sehingga bisa terjamin dan bunga yang ditawarkan apabila anda deposito tiap tahun sudah jelas bunganya.

Sedangkan pada Investasi Reksadana kelebihannya juga mendapat kepastian kepunyaan portofolio Investasi yang sudah kita punya melalui aplikasi pihak ketiga yang menyalurkannya pastinya yang sudah terdaftar oleh OJK, misalnya Tanamduit. dan mengenai bunga yang ditawarkan bersifat flutuatif karena sifat Investasi Reksadana adalah bertumbuh. Tetapi anda mendapat hak yang sama untuk potensi keuntungan + kerugiannya.

Gambar Pentingnya Investasi
Sumber : Google

Nah apabila anda sudah tertarik dengan keunggulan dari Investasi Reksadana, dan mempunyai keinginan investasi jangka panjang misal 5 tahun, para ahli merekomendasikan untuk investasi Reksadana Saham, sehingga dana anda akan dikelola oleh Manager Investasi dengan dipilihkan saham-saham yang bagus oleh versi Manager Investasi (MI).

Di jenis Reksadana tidak hanya Reksadana saham saja jenisnya melainkan ada beberapa jenis reksadana yang menyesuaikan risiko yang didapat, untuk mengetahui Penjelasan lengkap mengenai Reksanada dapat anda akses artikel saya sebelumnya di link bawah ini :

Jadi kesimpulannya adalah tetaplah berinvestasi baik anda mempunyai dana besar atau kecil, dan jangan lupa dalam berinvestasi nanti anda harus menyesuaikan waktu tujuan investasi anda + risiko dari jenis Reksadana tersebut. Jadi bagaimana dengan uang 100 ribu tadi ??

Uang 100 ribu Rupiah tetap menguntungkan apabila diinvestasikan ke Reksadana, dan jauh lebih menguntungkan lagi apabila anda rutin menginvestasikan 100 ribu Rupiah tadi untuk setiap bulan.

So ayo kita Invetsasi untuk kesejahteraan di masa tua kita nanti

Sekian dari saya dan terimakasih telah membacanya sampai selesai, dan tetap semangat literasi keuangan untuk masa depan finansial yang sejahtera. See you di next artikel !!!

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.